Fitur Aplikasi Netflix yang Wajib Kamu Tahu

Aplikasi Netflix bukan hanya menjadi satu diantara service streaming paling lama, tetapi yang terbaik. Dengan banyak content orisinal untuk dicicipi – entahlah itu film atau seri – Netflix ada hampir di tiap piranti dan punyai ongkos berlangganan yang terhitung dapat dijangkau. Walau demikian, Netflix masih mempunyai beberapa kekurangan.

Ada beberapa sisi yang dapat Netflix tambahkan atau tambah untuk menjadi yang paling depan dan melampaui service streaming terkenal lain sekarang ini seperti Disney+, HBO Max dan Amazon Prime Video. Berikut sejumlah salah satunya.

1. My List yang lebih baik

Dengan beberapa ribu film/seri berlainan untuk dilihat, Netflix membuat feature namanya My Daftar yang notabene sebagai playlist untuk film/seri yang ingin pemakai saksikan. Feature ini sebetulnya telah baik tetapi dapat semakin baik kembali jika pemakai dapat memisah atau memfilter film/seri yang mereka masukan ke My Daftar.

Disamping itu, film/seri yang telah dilihat pun tidak langsung lenyap di My Daftar, hingga pemirsa harus menghapusinya lewat cara manual. Akan lebih bagus bila Netflix mendatangkan feature di mana pemakai dapat membuat playlist custom mereka sendiri, hingga dapat mendapati film/seri yang ingin dilihat lebih gampang.

2. Memberi tanda kepada film/series yang sudah ditonton

Netflix tahu pemakainya sudah melihat film/seri apa, tetapi untuk argumen yang tidak dikenali, Netflix masih tetap tampilkan film/seri itu pada halaman khusus. Netflix bahkan juga sempat mempunyai baris sendiri namanya “Watch It Again” yang berisi film/seri yang sudah pemakai saksikan.

Akan lebih bagus jika Netflix tidak tampilkan beberapa konten yang sudah dilihat pemakainya, atau minimal memberikan feature untuk pemakai untuk memberikan pertanda jika content berkaitan sudah dilihat. Dengan demikian, pemakai jadi dapat punyai perpustakaan content lebih rapi yang cuman tampilkan film/seri yang belum pernah dilihat.

3. Meminimalisir spoiler pada deskripsi

Untuk mayoritas seri yang mereka launching, Netflix selalu melaunchingnya sekalian, hingga pas buat mereka yang suka lakukan binge-watching. Tetapi sayang, pola peluncuran seperti itu membuat pemakai jadi rawan terserang spoiler. Kenapa? karena selain thumbnail, Netflix memberikan deskripsi di setiap adegan.

Beberapa salah satunya kadang memiliki kandungan spoiler, yang walau kecil atau minor namun tetap jadi mengesalkan untuk sebagian orang. Semakin lebih arif bila nantinya, Netflix memberikan pemakai pilihan untuk sembunyikan thumbnail dan deskripsi hingga pemakai tak perlu takut kembali akan terserang spoiler.

4. Dukungan untuk nobar atau nonton bareng

Sebetulnya ada beberapa langkah untuk nobar atau menonton bersama rekan di Netflix, tetapi tidak ada satu juga yang sah karena semua bisa dilaksanakan melalui kontribusi aplikasi faksi ke-3 . Semua bekerja dengan baik sekali, tetapi akan berasa memerlukan waktu untuk mayoritas orang dan karena tidak sah, bisa saja satu saat tidak kembali dapat dipakai.

Netflix perlu membuat feature atau support di mana pemakai dapat nobar bersama rekan atau keluarga mereka. Ditambah, service streaming lain seperti Disney+ dan Hilir sekarang sudah mempunyai feature nobar yang hanya dengan 1x click, pemakai bisa menonton bersama pemakai lain.

5. Cara mudah untuk mengakses kategori tersembunyi

Untuk yang tidak paham, Netflix punyai banyak kelompok terselinap untuk mengatur content mereka supaya lebih rapi. Beberapa salah satunya sebagai kelompok non-spesifik seperti “Mistis” dan “Barat”, tetapi ada lumayan banyak yang detil seperti “Berdasar Buku Anak-Anak” dan “Humor Gelap”.

Selainnya lewat nama, kelompok terselinap itu bisa juga dijangkau lewat code angka. Pemakai dapat secara mudah terhubung kelompok-kategori itu tetapi pasti harus ingat bernama atau code dari kelompok berkaitan. Supaya lebih sederhana, akan lebih bagus bila Netflix langsung tempatkan kelompok-kategori itu pada kolom kelompok yang sudah disiapkan.

6. Informasi soal rating dari berbagai sumber

Dahulu, Netflix memakai mekanisme peringkat berbasiskan “bintang”. Tetapi sekarang, mereka menukarnya dengan jempol keatas untuk sukai dan jempol kebawah tidak untuk sukai. Untuk memberitahu pemakai mana content yang pantas dilihat, Netflix memberikan informasi itu berbentuk prosentase kesesuaian.

Makin tinggi prosentase yang ada, karena itu makin pas juga film/seri berkaitan dengan hasrat pemakai. Mekanisme peringkat baru dan langkah menolong pemakai untuk mendapati content yang pas lewat prosentase tidak salah, tetapi dapat semakin baik bila Netflix menambah sumber peringkat dari faksi ke-3 seperti Rotten Tomatoes atau IMDb.

7. X-Ray

X-Ray sebagai salah satunya feature kece yang berada di Amazon Prime Video, yang penting Netflix penyesuaian di dalam service streaming mereka. Simpelnya lewat X-Ray, cukup dengan memencet tombol pause, pemakai jadi dapat ketahui artis/artis dalam scene yang mereka pause, dari sisi lagu apa yang diputar, trivia atau bukti menarik dan banyak.

Itu sebagai salah satunya feature paling impresif yang membuat pengalaman melihat jadi lebih membahagiakan. Dengan demikian, pemakai jadi tidak perlu menyaksikan kredit diakhir untuk ketahui siapa artis/artis berkaitan atau minta kontribusi Shazam untuk mengenali lagu yang diputar di background salah satunya scene.

Itu barusan sedikit pembahasan berkenaan beberapa feature bagus yang diharapkan pemakai untuk datang di Netflix. Selainnya sejumlah fitur keren di atas, feature apa lagi yang kamu harapkan untuk berada di Netflix?