gunung fuji fapan
Gunung Fuji

Orang Jepang betah tinggal di Indonesia

Pasangan orang Jepan
Kimono

Bagaimana orang jepang yang tinggal di Indonesia. bagaimana mereka menganggap kehidupan di sini?

Lebih dari delapan tahun saya bekerja di Perusahaan Milik Asing (PMA) Jepang. Tiga setengah tahun di Perusahaan Management Business Consultant dan sekarang di sektor otomotif. Tidak jarang juga saya berkomunikasi langsung dengan para expatriate dari negeri matahari terbit ini, (tapi saya lebih suka menyebutnya dengan negeri sakura). Umumnya membahas soal pekerjaan di kantor sesekali membahas persoalan pribadi.

Suatu hari di Perusahaan lama (MBC) salah seorang dari mereka resign dari Perusahaan. Saya penasaran kemana beliau akan pergi dan yang akan dilakukan setelah mengundurkan diri. Saya memanggilnya “Kitaoka San”, beliau sudah melewati usian pensiun jika mengikuti UU Ketenagakerjaan Indonesia. Saya bertanya, apakah Kitaoka San akan pulang ke Jepang atau tetap tinggal di Indonesia? Diluar dugaan, ternyata beliau akan tetap tinggal di Indonesia. Ada beberapa faktor kenapa beliau memilih tinggal di Indonesia dan yang paling umum adalah faktor lingkungan. Mereka merasa lebih dihormati jika tinggal di Indonesia. Masyarakat kita dikenal ramah meskipun punya sejarah buruk dengan Jepang di masa lalu.

Masyarakat kita dikenal ramah meskipun punya sejarah buruk dengan Jepang di masa lalu

Dan ini tidak kalah pentingnya juga dengan faktor lingkungan, yaitu masalah ekonomi. Sebenarnya ini sudah menjadi rahasia umum jika karyawan asing (terutama Jepang) memang mendapat bayaran dan fasilitas yang lebih daripada karyawan lokal meskipun dengan posisi atau jabatan yang sama, akan tetapi bukan itu yang saya maksud. Suatu hari di sebuah acara Sakura Matsuri di sebuah Cafe, saya dan juga teman-teman mengobrol dengan Furukawa San. Furukawa San adalah salah seorang Manager (advisor) di perusahaan saya bekerja. Beliau adalah orang yang sangat ramah dan royal terhadap karyawan lokal seperti kami. Saat itu saya meminta beliau untuk membantu kami, jika suatu saat kami ingin traveling ke Jepang. Kami ingin traveling kesana dengan biaya sendiri, hanya saja tempat pertama yang ingin kami tuju adalah rumah beliau.

Kami tahu beliau adalah orang yang sangat baik, tetapi hari itu beliau tidak bisa mengabulkan permintaan kami. Beliau bilang “Rumah saya di Jepang itu sangat kecil”. Bahkan KPR subsidi di sini lebih besar dari rumah beliau. Meskipun demikian, beliau merasa lebih beruntung memiliki sebidang tanah sendiri. Kata beliau, orang-orang di Jepang tinggal di apartment bukan karena mereka kaya, itu karena mereka tidak memiliki tanah untuk membangun sebuah rumah. Jika diibaratkan disini, tinggal di apartment di sana sama dengan di kontrakan di sini. Oleh sebab itu beliau merasa bersyukur bisa ditugaskan di Indonesia dan kalau bisa, ingin selamanya tinggal di sini. Hanya saja memang ada beberapa hal yang membuat beliau harus kembali lagi ke negeri Sakura itu.

Kesimpulan ini saya ambil dari pengalaman pribadi, jika kalian punya pengalaman yang serupa boleh di share di komentar. Atau mungkin punya pengalaman dalam kondisi sebaliknya, silahkan.